Operasi Patuh 2025: Polisi Jawa Tengah Siapkan 2.480 Personel untuk Cegah Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Patuh 2025 digelar serentak di Jawa Tengah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Simak detail operasi ini.

  • Tanggal
  • :
  • Senin, 14 Jul 2025 18:55:22
Operasi Patuh 2025
Sumber : Istimewa

Operasi Patuh 2025 secara serentak digelar di seluruh wilayah Jawa Tengah mulai Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di Jawa Tengah.

Operasi Patuh Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai pukul 00.00 WIB pada 14 Juli hingga 24.00 WIB pada 27 Juli 2025. Dalam operasi ini, Polisi Jawa Tengah mengerahkan 2.480 personel, yang terdiri dari 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan personel polisi tetapi juga didukung oleh satuan tugas (Satgas) dari berbagai unit. Seluruh Kasatgas dan Kasubsatgas Operasi serta personel dari berbagai Satgas terlibat dalam operasi ini. Bahkan, latihan perbekalan operasi (Latpraops) dilakukan secara daring oleh seluruh satgas operasi dari 35 Polres jajaran.

Operasi Patuh Candi 2025 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalu lintas. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.

Sasaran utama dalam operasi ini adalah beberapa jenis pelanggaran yang sering terjadi, seperti:

  • Menggunakan ponsel saat berkendara
  • Berkendara di bawah umur
  • Tidak menggunakan helm SNI dan sabuk keselamatan
  • Berboncengan lebih dari dua orang
  • Berkendara di bawah pengaruh alkohol
  • Berkendara melawan arus
  • Berkendara melebihi batas kecepatan

Operasi ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, menuturkan bahwa target operasi ini adalah menurunkan jumlah kejadian dan fatalitas korban laka lantas serta menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan selamat di jalur tol, arteri, dan tempat wisata.

Selain penegakan hukum, kegiatan preventif seperti penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas. Polisi akan menggunakan Tilang Elektronik (ETLE) untuk memastikan penindakan yang profesional dan transparan.

Warga Jawa Tengah diimbau untuk memastikan surat kendaraan dan SIM dalam keadaan berlaku. Dengan demikian, operasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya lalu lintas yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Terkait