Toyota Kijang Innova Zenix HEV: Juara Medium MPV Hybrid OTOMOTIF Award 2025
Toyota Kijang Innova Zenix HEV meraih penghargaan Medium MPV Hybrid terbaik di OTOMOTIF Award 2025. Keunggulan teknologi Toyota Hybrid System, performa, konsumsi BBM, kenyamanan, dan dirakit di Indonesia menjadi alasannya.

Toyota Kijang Innova Zenix HEV kembali menunjukkan dominasinya di dunia mobil hybrid. Mobil ini berhasil meraih penghargaan Medium MPV Hybrid terbaik di ajang bergengsi OTOMOTIF Award 2025. Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Toyota sebagai pemimpin dalam teknologi hybrid.
Keberhasilan Kijang Innova Zenix HEV tidak lepas dari keunggulan teknologi Toyota Hybrid System yang terbukti baik dalam hal performa dan efisiensi bahan bakar. Sistem hybrid ini memadukan mesin empat silinder siklus Atkinson 1.987 cc dengan motor listrik, menghasilkan tenaga yang kuat dan akselerasi yang halus.
Hasil tes menunjukkan Kijang Innova Zenix HEV mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9,3 detik. Tak hanya itu, konsumsi BBM-nya juga sangat mengesankan. Di rute Dalam Kota, Kijang Innova Zenix HEV mencatat konsumsi BBM 19,2 km/l, Kombinasi 24,9 km/l, dan Tol 18,8 km/l.
Dengan konsumsi BBM yang irit, Kijang Innova Zenix HEV mampu menempuh jarak tempuh yang jauh tanpa perlu mengisi bahan bakar secara berkala. Bahkan, dengan sistem self-charging, Kijang Innova Zenix HEV mampu mengantar tiga penumpang plus barang menempuh perjalanan 1.241 kilometer tanpa perlu mengisi bensin di tengah perjalanan.
Selain performa dan efisiensi, Kijang Innova Zenix HEV juga menawarkan kenyamanan dan pengendalian yang optimal. Sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) memberikan kualitas berkendara yang nyaman dan stabil, bahkan di tikungan. Platform monokok juga memberikan ruang kabin yang lega untuk penumpang dan barang.
Keunggulan Kijang Innova Zenix HEV semakin lengkap dengan statusnya sebagai mobil yang diproduksi di Indonesia oleh tangan-tangan terampil anak bangsa. Hal ini semakin meningkatkan nilai jual Kijang Innova Zenix HEV, yang semakin terjangkau berkat insentif PPnBM 3%.