Mengenal Overheat pada Transmisi Matik: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Solusinya
Transmisi matik yang overheat bisa membahayakan performa mobil. Ketahui ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi masalah ini agar mobil tetap nyaman dikendarai.

Transmisi matik atau automatic transmission merupakan komponen penting yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis. Namun, seperti komponen lainnya, transmisi matik juga rentan mengalami masalah, salah satunya adalah overheat atau panas berlebih.
Menurut Supriyanto, pemilik bengkel spesialis perbaikan transmisi Rizky Automatic, transmisi matik memang bisa mengalami overheat. Sebelum kondisi tersebut menjadi parah, ada beberapa ciri-ciri yang bisa dideteksi oleh pengemudi.
Ciri-Ciri Transmisi Matik Overheat
Salah satu tanda awal transmisi matik yang akan overheat adalah terjadinya slip. Slip pada transmisi matik akan menyebabkan putaran mesin meningkat, namun tidak diiringi dengan peningkatan kecepatan. Akibatnya, tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik.
Selain itu, lampu indikator pada dashboard atau multi display indicator (MID) juga akan menyala sebagai sinyal bahwa transmisi mengalami masalah. Lampu peringatan ini biasanya muncul ketika sistem transmisi mendeteksi suhu yang melebihi batas normal.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika lampu peringatan transmisi sudah menyala, sebaiknya pengemudi segera menghentikan mobil untuk mendinginkan mesin. Jangan memaksakan untuk terus berkendara karena bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada komponen transmisi.
Penyebab Transmisi Matik Overheat
Beberapa penyebab umum transmisi matik overheat antara lain:
- Kurangnya oli transmisi atau kondisi oli yang sudah tidak optimal
- Kerusakan pada solenoid body valve yang mengatur tekanan transmisi
- Sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik
- Beban kendaraan yang melebihi kapasitas normal
Bagaimana Mencegahnya?
Untuk mencegah transmisi matik overheat, pengemudi perlu melakukan perawatan rutin, seperti:
- Memeriksa dan mengganti oli transmisi secara teratur
- Memastikan sistem pendinginan dalam kondisi baik
- Menghindari beban berlebih yang bisa memberikan tekanan tambahan pada transmisi
- Memantau suhu mesin dan transmisi saat berkendara
Dengan memahami ciri-ciri dan penyebab transmisi matik overheat, pengemudi bisa lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jika sudah terjadi gejala-gejala tersebut, segeralah konsultasikan ke bengkel spesialis untuk mendapatkan solusi yang tepat.