Mengenal Masalah Transmisi pada Mitsubishi Pajero Sport Generasi Awal
Mitsubishi Pajero Sport generasi awal kerap mengalami masalah transmisi. Berikut penyebab dan solusinya.

Mitsubishi Pajero Sport generasi awal merupakan salah satu mobil SUV yang populer di Indonesia. Namun, banyak pemilik yang melaporkan masalah pada sistem transmisinya, seperti mobil tidak bisa mundur, perpindahan gigi yang tersendat, hingga tarikan yang loyo.
Menurut GridOto.com, masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada komponen planetary gear dan kampas kopling yang gosong. Keduanya merupakan komponen kritis dalam transmisi otomatis yang menggunakan tipe torque converter.
Planetary gear yang rusak dapat menyebabkan mobil tidak bisa mundur, karena komponen ini berperan penting dalam mengatur perpindahan gigi. Sementara itu, kampas kopling yang hangus biasanya disebabkan oleh oli transmisi yang sudah lama tidak diganti atau volume oli yang berkurang. Kondisi ini bisa menghambat transfer tenaga mesin, sehingga mobil terasa loyo saat dijalankan.
Selain itu, kerusakan pada komponen valve solenoid juga bisa menjadi penyebab masalah transmisi. Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran oli transmisi yang diperlukan untuk perpindahan gigi. Jika valve solenoid rusak, maka perpindahan gigi akan terasa tersendat.
Jika kerusakan sudah parah, maka diperlukan pembongkaran total transmisi untuk memeriksa dan memperbaiki komponen lain yang mungkin terkena dampak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan transmisi secara teratur, seperti mengganti oli transmisi dan memeriksa volume oli secara berkala.
Dengan memahami penyebab masalah transmisi pada Mitsubishi Pajero Sport generasi awal, pemilik mobil bisa lebih waspada dan melakukan perawatan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.