Foxconn Kembali Jalin Kerjasama Strategis dengan Nissan untuk Penguatan Produksi Mobil Listrik
Foxconn, raksasa teknologi asal Taiwan, kembali menandatangani kerjasama strategis dengan Nissan untuk mendukung produksi mobil listrik di Jepang. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Nissan untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global.

Foxconn, perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan, kembali menunjukkan komitmennya dalam industri kendaraan listrik dengan menjalin kerjasama strategis bersama Nissan Motor Co. Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi Nissan untuk memperkuat operasional pabrik mobil listrik di Jepang.
Sebelumnya, Mitsubishi juga telah bergabung dengan Foxconn untuk memasok platform kendaraan komersial listrik. Kini, giliran Nissan yang memilih Foxconn sebagai mitra strategis dalam mengembangkan operasional pabrik khusus mobil listrik di wilayah Oppama, Jepang.
Kerjasama ini tidak hanya memperkuat posisi Nissan di pasar kendaraan listrik Jepang, tetapi juga menyelamatkan sekitar 3.900 pekerja terampil di pabrik tersebut. Nissan saat ini tengah menghadapi tantangan global, termasuk penghentian produksi dan operasional di beberapa wilayah.
Di pasar Asia Pasifik, Nissan masih mengandalkan model-model andalannya seperti Nissan Leaf, Ariya, dan Sakura. Sementara itu, di kawasan Amerika Selatan dan Eropa, Nissan Qashqai dan Micra menjadi pilihan utama konsumen.
Kerjasama ini juga sejalan dengan komitmen Foxconn untuk terus berekspansi di industri kendaraan listrik. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang kuat, Foxconn diprediksi akan memainkan peran kunci dalam transformasi industri otomotif global ke arah yang lebih berkelanjutan.