6 Kesalahan Umum Saat Parkir yang Bisa Bikin Rugi, Simak Solusinya!

Bagi banyak orang, parkir mungkin hanya sekadar menarik tiket dan menyimpan kendaraan. Namun, di balik kegiatan sederhana ini, tersimpan sejumlah risiko yang seringkali diabaikan, mulai dari tarif yang membengkak hingga kerusakan kendaraan.

Belakangan ini, kasus tagihan parkir yang mencapai ratusan ribu rupiah viral di media sosial. Ini menjadi pengingat bahwa kesadaran akan sistem parkir sangatlah penting. Presiden Direktur Centrepark, Charles Oentomo, menyoroti bahwa perlindungan konsumen di area parkir juga membutuhkan peran aktif dari pengguna.

Centrepark, sebagai salah satu perusahaan pengelola parkir modern di Indonesia, membagikan enam kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara:

1. Tidak Mengecek Tarif Sebelum Masuk
   Terburu-buru menarik tiket tanpa memperhatikan papan informasi tarif bisa berakibat tagihan yang membengkak. Setiap lokasi memiliki skema tarif berbeda, mulai dari flat rate hingga tarif progresif per jam.
2. Asal Parkir di Sembarang Tempat
   Mencari slot kosong dengan tergesa-gesa bisa membuat Anda parkir di area yang tidak sesuai. Marka parkir bukan sekadar hiasan; parkir yang rapi juga penting untuk keamanan dan efisiensi ruang.
3. Tidak Tahu Cara Mengadu
   Jika merasa dirugikan, jangan hanya meluapkannya di media sosial. Operator profesional seperti Centrepark menyediakan jalur pengaduan resmi, mulai dari hotline 24 jam hingga WhatsApp.
4. Meninggalkan Barang Berharga
   Membiarkan tas, laptop, atau dompet di dalam kendaraan bisa menjadi incaran pencuri. Selalu bawa barang penting saat turun dari kendaraan.
5. Menjadi Penyebab Antrean Panjang
   Kelalaian seperti lupa menyimpan tiket atau saldo uang elektronik yang tidak mencukupi bisa menyebabkan antrean panjang. Siapkan tiket atau kartu sebelum keluar area parkir.
6. Tidak Memastikan Keamanan Lokasi
   Pastikan area parkir yang dipilih dikelola profesional, dilengkapi CCTV, pencahayaan memadai, dan petugas yang bisa dihubungi.

Centrepark, yang beroperasi di 550 lokasi dengan 60 kota di Indonesia, menawarkan sistem parkir modern yang terintegrasi. Dengan teknologi TITO (Tap In Tap Out) dan LPR (License Plate Recognition), transaksi parkir jadi lebih cepat dan akurat. Selain itu, keamanan kendaraan terjaga dengan CCTV 24 jam dan petugas patroli.

Charles Oentomo menegaskan bahwa parkir seharusnya menjadi bagian dari pengalaman urban yang bebas stres. Dengan kesadaran dan kebiasaan baik, kita bisa menghindari berbagai risiko yang mungkin terjadi.