Pentingnya Penggunaan Radiator Flush untuk Mempertahankan Kinerja Mesin Kendaraan

Radiator flush merupakan proses penting untuk menjaga kinerja sistem pendinginan mesin. Temukan informasi lengkap tentang kapan dan bagaimana menggunakan radiator flush dengan benar.

  • Tanggal
  • :
  • Kamis, 10 Jul 2025 15:32:26
Radiator Flush
Sumber : onestopautogarage

Memelihara kinerja mesin kendaraan adalah hal yang penting untuk dilakukan, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan penggantian cairan radiator secara teratur. Cairan radiator atau coolant berperan krusial dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil, sehingga mesin dapat bekerja secara optimal.

Saat melakukan penggantian cairan radiator, banyak yang menyarankan untuk menggunakan radiator flush. Ini adalah langkah yang bijak, karena radiator flush dirancang untuk membersihkan kotoran dan deposit yang menempel di dalam saluran radiator. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kondisi kendaraan.

Menurut Stanley Tjhie dari PT Laris Chandra, selaku distributor resmi Prestone di Indonesia, radiator flush biasanya digunakan ketika akan mengganti merek cairan radiator. Misalnya, jika sebelumnya menggunakan coolant merek A dan ingin beralih ke merek B, maka menggunakan radiator flush dapat membantu menghilangkan sisa-sisa cairan lama yang mungkin masih menempel di dalam sistem.

Namun, Stanley juga memberikan peringatan penting. Jika sebelumnya kendaraan menggunakan cairan radiator abal-abal atau bahkan hanya menggunakan air biasa, maka menggunakan radiator flush tidak disarankan. Selain itu, jika kondisi radiator sudah mulai rapuh atau berkarat, penggunaan radiator flush juga harus dihindari.

Penyebabnya adalah bahan kimia dalam radiator flush yang cukup kuat. Jika digunakan pada radiator yang sudah Aus, bahan tersebut justru dapat mengikis dinding saluran yang sudah korosi, sehingga berisiko menyebabkan kebocoran radiator. Akibatnya, bukan hanya kinerja mesin yang terganggu, tetapi juga biaya perbaikan yang bisa membengkak.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan radiator flush, Stanley menganjurkan untuk memeriksa kondisi radiator terlebih dahulu. Ciri-ciri radiator yang tidak layak menggunakan radiator flush adalah adanya karat pada kepala atau tutup radiator. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya urungkan niat untuk menggunakan radiator flush dan konsultasikan dengan mekanik profesional.

Dengan demikian, penggunaan radiator flush harus disesuaikan dengan kondisi kendaraan. Jika dilakukan dengan tepat, radiator flush dapat membantu menjaga kinerja sistem pendinginan mesin dan memperpanjang usia kendaraan.

Terkait