Tips Membeli Mobil Bekas Agar Terhindar dari yang Pernah Tabrakan

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang ekonomis, namun penting untuk memastikan bahwa unit yang dipilih bebas dari riwayat tabrakan atau kecelakaan. Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, membagikan beberapa tips untuk mengetahui apakah mobil bekas tersebut pernah mengalami tabrakan depan.

Salah satu cara yang disarankan adalah dengan memeriksa bagian tulang sasis atau mounting sokbreker di ruang mesin. Bulatan las titik produksi pada area tersebut harus diperiksa. Jika bagian tersebut terlihat mulus tanpa bekas las titik produksi, sebaiknya Anda waspada. Hal ini bisa menandakan bahwa mobil pernah dilakukan reparasi setelah tabrakan depan.

Dhaniar menjelaskan bahwa bekas kerutan dari penyok atau ringsek setelah direparasi biasanya dihaluskan menggunakan dempul, sehingga titik las produksi ikut tertutup. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa bagian lain seperti tulang sasis depan dekat radiator.

Perhatikan kelurusan bidang melintang dan posisi sejajar lurus dengan bidang radiator. Jika bagian tersebut miring atau tidak sejajar, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah bengkok dan sulit direparasi.

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa indikator airbag di panel instrumen. Normalnya, indikator airbag akan mati beberapa saat setelah mobil kontak on. Jika indikator tersebut menyala terus, itu bisa menandakan bahwa airbag pernah mengembang dan sensor tidak diganti untuk menghemat biaya perbaikan.

Dengan memeriksa bagian-bagian tersebut, Anda bisa lebih yakin bahwa mobil bekas yang akan dibeli bebas dari riwayat tabrakan yang serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau melakukan inspeksi lebih lanjut jika diperlukan.