Mitos Bahan Bakar Basi Saat WFH: Apa yang Harus Diketahui?

Ketersediaan bahan bakar yang optimal menjadi faktor kunci untuk performa kendaraan. Namun, saat ini banyak pemilik mobil yang khawatir karena jarang menggunakan kendaraannya selama WFH, sehingga bahan bakar jarang diisi ulang.

Benarkah bahan bakar bisa basi jika disimpan terlalu lama? Menurut Taqwa Suryo Swasono, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan, bahan bakar memang memiliki zat aditif yang bisa menurunkan kualitasnya, tapi proses ini biasanya terjadi jika disimpan lebih dari satu tahun dalam kondisi yang terpapar panas dan hujan.

Jika mobil hanya jarang digunakan selama 1-2 bulan, kualitas bahan bakar mungkin menurun, tetapi masih bisa digunakan. Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga mesin tetap sehat:

• Hindari Penggunaan Ekstrem: Jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi atau melakukan akselerasi keras. Ini bisa memberikan tekanan pada mesin.
• Kuras Tangki Bahan Bakar: Jika masih ragu, lakukan pengurasan tangki untuk memastikan tidak ada air atau kotoran yang tercampur dalam bahan bakar.
• Gunakan Bahan Bakar Lama Terlebih Dahulu: Sebelum mengisi bahan bakar baru, habiskan terlebih dahulu bahan bakar yang sudah lama. Setelah itu, Anda bisa meningkatkan kecepatan dan putaran mesin secara bertahap.

Adi Widiyanggodo, Service Manager Auto2000 Soekarno Hatta, Bandung, menambahkan bahwa pengurasan tangki bahan bakar bisa memberikan keamanan lebih kepada mesin. Dengan demikian, kondisi bahan bakar bisa dipantau lebih baik.

Untuk memastikan kualitas bahan bakar tetap optimal, disarankan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang fresh sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Dengan perawatan yang tepat, performa mesin tetap terjaga dan mobil siap digunakan kapan saja.